Jumat, 16 November 2012

Potensi Kabupaten Tegal-Jawa Tengah


Sejarah Industri Logam di Kabupaten Tegal
Pertumbuhan industri logam di kabupaten Tegal dimulai pada masa kolonial Belanda. Cikal bakal bermula dari berdirinya Pabrik Logam NV Barat (sekarang PT.Barata) dan NV Nrunger (PT.Dwika – sekarang sudah tutup), sekitar tahun 1918. Pabrik tersebut dibangun untuk menopang kebutuhan peralatan dan suku cadang pabrik gula, perkapalan, kereta api dan tekstil.
Potensi Industri Logam Kab. Tegal
Industri tersebut mulai berubah arah pada tahun 1940 dengan diarahkan guna mencukupi kebutuhan peralatan perang bagi tentara Jepang. Namun budaya kerja paksa tentara Jepang tidak sepenuhnya berpengaruh buruk bagi pekerja. Sebaliknya mereka mendapatkan ketrampilan, belajar disiplin dan teliti. Dengan berbekal ketrampilan yang dimiliki banyak pekerja yang keluar dari pabrik logam dan mendirikan bengkel sederhana sesuai dengan keahlian masing-masing. Bengkel sederhana itu tersebar di desa Tembok Luwung, Lemah Duwur, Talang, Kajen, Kebasen dan Adiwerna yang kini dikenal sebagai sentra industri logam di Kabupaten Tegal.
Tahun 1982, industri logam Kabupaten Tegal mengalami masa kejayaan dengan menghasilkan produk untuk kebutuhan sektor perumahan, pertanian, transportasi, kesehatan, pompa air tangan dan alat penyemprot (sprayer) hama. Bersamaan dengan itu, diresmikan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Talang Cempaka Baru (Takaru). Istilah Takaru diambil dari nama desa Talang di Kabupaten Tegal dan Desa Cempaka di Kota Tegal yang memiliki potensi industri kecil menengah perlogaman.
Perusahaan industri logam di Kabupaten Tegal
1.      UD.SETIA KAWAN
UD. Setia Kawan adalah perusahaan pribadi yang didirikan oleh H. Abdul Choliq pada tahun 1970. Pada awalnya menempati lahan seluas 200 m2, dan kini luas lahan produksi mencapai 1000 m2. UD. Setia Kawan merupakan industri/bengkel bubut dan pengecoran logam dengan spesialisasi perlengkapan kapal laut (Marine Equipment), perlengkapan mobil, listrik dan bangunan.
Usaha ini kini diteruskan oleh putranya, Imron Rosadi, ST.Di bawah kepemimpinan seorang Sarjana Perkapalan ini, produk-produk UD.Setia Kawan telah dipercaya digunakan pada Kapal-kapal Perintis dan saat ini sedang mengerjakan perlengkapan untuk Kapal Tanker 1500 DWT.

Tujuan pemasaran usaha ini adalah Jakarta, Surabaya, hingga Pulau Kalimantan. Dengan tenaga kerja sebanyak 15 orang dan aset perusahaan sebesar Rp.500 juta, omset penjualan UD. Setia Kawan mencapai Rp.80 juta/bulan. Bahan baku berupa Alumunium, Kuningan/Bronz dan Besi mudah didapat dari wilayah kabupaten Tegal. Selain jendela kapal dengan kapasitas produksi 150 pcs/bulan, UD. Setia Kawan juga memproduksi SIDE SCUTLE, SQUARE WINDOW, HYDRANT & GATE VALVE, HANDEL PINTU KEDAP, RODA KERETA, AIR PIPE HEAD, CLINOMETER, JANGKAR, NOZZLE, COULINH, dll.
2.      UD. ALISA KARYA
UD.Alisa karya berdiri sejak tahun 1975 dengan H. Ali Murtadlo sebagai pemilik perusahaan. UD. Alisa Karya membuat segala macam standard Mic, standard speaker, column, standard lampu shooting dan tripod. Dengan menempati luas lahan usaha sekitar 600 m2, usaha ini menyerap tenaga kerja sejumlah 25 orang. Dengan modal awal Rp 10 juta, saat ini perusahaan telah memiliki aset sebesar Rp 400 juta.
Dengan didukung bahan baku yang cukup memadai dan mudah didapat dari lokal kabupaten Tegal, pemasaran hasil produksi telah mencapai Jakarta, Surabaya, Malang dan Bali. Omset penjualan UD. Alisa Karya rata – rata sebesar Rp 90 juta/bulan. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1000 set/bulan untuk segala macam standard Mic.
3.      UD. DWI LOGAM (Industri Pompa Air Tangan)
UD. Dwi Logam yang merupakan industri pompa air sistem manual didirikan oleh Suwarsono pada tahun 1980. Usaha Home Industry ini mendapat bahan berupa besi cor dari Solo, karet dari Bandung dan Baut Stenlis Kuningan As 16 mm dari Tegal.Saat berdiri UD. Dwi Logam hanya mempekerjakan 3 karyawan dengan modal awal usaha Rp 600 ribu. Saat ini perusahaan memiliki aset Rp 100 juta dan 10 pekerja. Omset penjualan UD. Dwi Logam berupa pompa air manual kedalaman 10 – 20 m ini sebesar 1200 unit/tahun dengan harga per unit Rp 300 ribu dan dipasarkan ke Tegal, Pemalang dan Cirebon bahkan telah diekspor ke Jepang.
Penghargaan yang telah diraih :
·         Piagam Penghargaan dari Bupati Tegal atas keberhasilan ekspor ke Jepang.
·         Sertifikat dari direktorat Jendral Hak Cipta Paten & Merk Departemen Kehakiman RI Jakarta.
·         Sertifikat Lulus Teknologi Tinggi Produksi Pompa Air M.I.D.C Bandung.
·         Juara I Gugus Kendali Mutu (GKM) Tk. Prop. Jawa Tengah dari KaKanwil Dep. Peridustrian Jateng.
·         Sertifikat manajemen produksi dari ASTRA Jakarta dan Manajemen Usaha dari Bank Mandiri Tegal.
·         Sertifikat Peningkatan Manajemen Mutu dari PT.SUCOFINDO Jakarta.

4.      Frintakaru (Komplek Lingkungan Industri Kecil (LIK) Blok C.2-3)
Frintakaru didirikan oleh H.Sofyan pada tahun 1981.Scope of service Frintakaru yang utama merupakan Industri Logam Planning and Working,Constructions serta Cost Analisys and Estimate Product.Seiring dengan berkembangnya dunia perindustrian,Frintakaru mengerjakan lebih banyak scope produksi terutama permesinan dan alat-alat berat lainnya serta menjadi mitra perusahaan-perusahaan besar baik perusahaan pemerintah maupun swasta.Frintakaru berdiri di bawah lindungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan dengan menmpati lahan seluas 1200 m2 dan bangunan 800 m2.Saat ini Frintakaru memiliki asset sebesar Rp.800 juta,dan omset penjualan Rp.50 juta / bulan dengan mempekerjakan 15v karyawan.
Frintakaru memiliki staf-staf ahli dengan berbagai disiplin ilmu guna mendukung banyaknya tuntutan scope industri.Dan di luar itu Frintakaru Mechanical Fabricator didukung dan dibina oleh staf-staf ahli dari lembaga pemerintah seperti:LIPI,YDBA,BPPT,dsb.Frintakaru berharap dengan bantuan dari staf-staf ahli tersebut dapat ikut membantu mitra-mitra dari Frintakaru sendiri.Frintakaru berharap dapat memenuhi quality,cost & delivery,dan bersama-sama berkembang dengan mitra-mitra usaha Frintakaru.
Dan masih banyak lagi industri logam yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

LOMBA DESAIN LOGO GUCI KABUPATEN TEGAL


Ikuti Lomba Desain Logo Guci 2012 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

PERSYARATAN PESERTA
  • Terbuka untuk umum, pelajar, mahasiswa, kecuali Panitia dan Dewan Juri
  • Tidak dipungut biaya pendaftaran (Gratis)
  • Peserta wajib melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Identitas lainnya)
  • Peserta wajib mengisi dan mendatangani Surat Pernyataan Orisinalitas Karya (Bermaterai)

KRITERIA LOGO
  • Logo dapat berupa Logogram atau Logotype atau gabungan dari keduanya
  • Logo adalah karya asli (Original) bukan jiplakan atau contekan
  • Logo harus dapat mengkomunikasikan potensi Obyek Wiata Guci Kab.Tegal
  • Penampilan Logo sederhana, mudah diingat dan diterapkan di berbagai teknik dan media, baik dua dimensi maupun tiga dimensi
  • Logo harus dilampirkan deskripsi, filosofi atau penjelasan atas desain logo
  • Logo belum pernah dipublikasikan atau disayembarakan
  • Semua karya yang dikirim menjadi hak milik Panitia
  • Panitia berhak melakukan perubahan desain dan menggunakannya untuk kepentingan apapun
  • Bila diperlukan, pemenang wajib melakukan revisi atau perubahan logo sesuai permintaan panitia

KETENTUAN TEKNIS
  • Peserta dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) desain Logo
  • Identitas Peserta (Nama, Alamat, Pekerjaan, Nomor Telepon) ditempel di kanan bawah karya
  • Dokumen Peserta :
a. Desain Logo dalam bentuk CD (softcopy) dalam format CMYK berisi:
  • Folder desain Logo asli: Corel Draw/PhotoShop/Freehand/Illustrator
  • Folder Presentasi: JPEG/PDF/TIFF
b. Printout (hardcopy) dokumen dengan kertas A4 berisi:
  • Lembar printout desain logo full print
  • Lembar deskripsi, filosofi atau penjelasan desain Logo
  • Lembar Surat Pernyataan Orisinalitas Karya (bermaterai)
  • Lembar Foto copy identitas diri
  • Semua dokumen (CD dan lampiran) dimasukkan ke dalam amplop coklat tertutup dan tidak boleh dilipat dengan mencantumkan “LOMBA DESAIN LOGO GUCI” di pojok kiri atas dan dikirim pos/diantar langsung ke alamat:
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tegal
Jl. A. Yani No. 17 Procot-Slawi-Kab. Tegal-Prov Jawa Tengah
Kode Pos 52417
Telp/Fax. (0283) 491827
E-mail. disparbud@tegalkab.go.id
Website. www.disparbud.tegalkab.go.id

JADWAL PENGIRIMAN DAN PENJURIAN
  • Batas akhir pengiriman karya pada tanggal 20 November 2012 pukul 15.00 WIB
  • Dewan Juri dan Panitia tidak melayani surat menyurat dalam Lomba ini
  • Semua Karya menjadi hak milik Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab. Tegal
  • Keputusan Juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

PENGUMUMAN PEMENANG
  • Pemenang dipublikasikan melalui website Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab. Tegal www.disparbud.tegalkab.go.id pada tanggal 28 November 2012 dan dihubungi Panitia.

HADIAH
Juara Utama : Uang Tunai Rp. 5.000.000 + Piagam Penghargaan
Juara Harapan I : Uang Tunai Rp. 1.000.000 + Piagam Penghargaan
Juara Harapan II : Uang Tunai Rp. 1.000.000 + Piagam Penghargaan
*)belum termasuk pajak.



Minggu, 06 Mei 2012


Lezatnya nata de soya

SOLUSI LIMBAH TAHU

Tahu, siapa yang tidak kenal tahu??? Makanan yang satu ini sejak zaman dahulu memang telah menjadi primadona. Setiap daerah, setiap kota bahkan setiap desa pasti ada yang  memproduksi tahu. Sehingga pasti semua orang kenal tahu.

Sekilas tentang tahu
Tahu adalah makanan yang kaya akan protein. Tahu merupakan makanan olahan yang berbahan dasar kedelai. Cara membuat tahu sangatlah mudah dan tidak membutuhkan teknologi yang rumit. Pertama Kedelai sebagai bahan baku ditampi untuk dipilih biji yang besar. Kedelai dicuci, lalu direndam dalam air besar selama enam jam. Kedelai dicuci lagi selama setengah jam. Kedelai disosoh dan dipecah menggunakan mesin pemecah kedelai. Kemudian digiling sampai halus, menggunakan mesin pemecah kedelai, dan susu kedele mengalir ke dalam tong penampung. Susu kedelai langsung direbus sampai mendidih di dalam mesin pemasak berukuran besar. Susu kedelai lalu dipindahkan dari wajan ke bak atau tong untuk disaring dengan kain belacu atau kain mori kasar yang telah diletakkan pada sangkar bambu. Agar semua sari dalam susu kedelai tersaring semua, pada kain itu diletakkan sebuah papan kayu dan seseorang naik di atasnya dan menggoyang-goyangnya. Limbah penyaringan, yang disebut ampas tahu, diperas lagi dengan menyiram air dingin, sampai tidak mengandung sari lagi. Penyaringan dilakukan berkali-kali hingga bubur kedelai habis. Air saringan yang tertampung dalam tong warna kuning atau putih dicampur dengan asam cuka agar menggumpal. Selain asam cuka, dapat juga ditambahkan air kelapa, atau cairan whey (air sari tahu bila tahu telah menggumpal) yang telah dieramkan, atau bubuk batu tahu (sulfat kapur). Air asam dipisahkan dari gumpalan atau jonjot putih dan disimpan, sebab masih dapat digunakan lagi. Gumpalan atau jonjot tahu yang mulai mengendap dituangkan dalam cetakan tahu dari kayu dan dialasi kain belacu. Adonan tahu kotak dikempa selama satu menit, sehingga air yang masih tercampur dalam adonan tahu itu terperas habis. Adonan tahu berbentuk kotak yang sudah padat dipotong-potong.
Cukup mudah kan pembuatan tahu, sekarang kita membahas tentang limbahnya. Tahu yang selama ini kita makan, memiliki limbah yang cukup banyak, berupa cairan berwarna putih. Cariran tersebut jika dibuang ke saluran air/sungai saja akan menyebabkan pencemaran air dan menimbulkan bau yang kurang tidak sedap. Oleh karenanya perlu ada penanganan khusus menanggulangi limbah tersebut. Salah satu solusi menangani limbah tersebut adalah dengan membuatnya nata de soya.

Nata De soya
Nata de soya merupakan bahan olahan dari limbah tahu (cair atau yang biasa disebut wayon dalam bahasa Tegal dan whey dalam bahasa Inggris). Nata dari air rebusan kedelai (Nata de Soya) dan Nata de Coco ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda. Hasil uji proksimat menunjukkan kandungan utamanya adalah air (98%) dan serat kasar (10%) (dapat dilihat pada Tabel 5). Sebagai makanan, nata memiliki nilai gizi dan nilai kalori yang rendah. Meskipun demikian, sehubungan dengan kandungan seratnya maka nata dapat dijadikan sebagai makanan alternatif untuk penderita masalah gizi lebih, untuk rnencegah terjadinya sembelit atau menghindari konstipasi dan emperlancar pencernaan (Sutriah dan Sjahriza, 2000).
Hasil Uji Proksimat Nata de Soya dan Nata de Coco (Sutriah dan Sjahriza, 2000).

Analisis
Nata de Soya
Nata de Coco
Kadar Air
97,25 %
98,27 %
Kadar Abu
0,31 %
0,20 %
Kadar Lemak
1,20 %
1,06 %
Serat Kasar
10,60 %
8,51 %
Kadar Protein
0,00 %
1,53 %
Kadar Karbohidrat
0,09 %
0,00 %


Cara pembuatan nata de soya-pun tak berbeda dengan cara pembuatan nata de coco. Hanya saja dalam pembuatan nata de soya perlu ditambahkan gula lebih banyak karena kadar glukosa wayon lebih kecil dibanding air kelapa sebagai bahan baku nata de coco. Selain itu selama masa fermentasi, nata de soya harus di simpan dalam suhu ruangan yang khusus dan stabil (±30 ͦ Celcius), karena sifatnya yang mudah rusak dalam suhu rendah.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat memajukan IKM di Indonesia…. SEMANGATTT ^^




Jumat, 17 Februari 2012

Pariwisata Elok Kabupaten Tegal "Part 1. GUCI"

Kabupaten Tegal memiliki beragam wisata, mulai dari wisata alam hingga wisata ziarahnya.

Ayo mulai dari wisata alamnya. Seperti yang telah diketahui semua orang (upsss,,maaf kalo ada yang belum tau,tak kaih tahu yooo), Kabupaten Tegal memiliki wisata alam yang telah dikenal hampir ke seluruh pelosok negeri Indonesia (hehe..maaf agak lebay), yaitu GUCI. Guci bukan brand dari Italia, tapiiii,,, GUCI adalah sebuah tempat pariwisata air panas yang terletak di Kabupaten Tegal, tepatnya di daerah Bumijawa. Menurut mitos nih, air panas GUCI berasal dari air dari walisongo yang diberikan kepada salah satu orang yang diutus oleh mereka untuk menyiarkan agama islam ke Jawa Tengah, terutama daerah Tegal. Karena air itu disimpan dalam sebuah guci (poci/tempat air buat medhang,,hehe). Dan air tersebut memberikan berkah kepada masyarakat sekitar Tegal. Dan akhirnya ramai-ramai masyarakat memanggil tempat tersebut dengan sebutan GUCI.

Dikarenakan jumlah air yang terbatas, maka salah satu dari wali tersebut menancapkan tongkatnya ke tanah. Kemudian muncullah air panas yang mengalir dari atas bukit yang mengandung belerang. Air panas GUCI selain segar juga mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti panu (hehe).
Sembari menikmati air panas Guci, kita disuguhi panorama pemandangan alam yang sangaaaaat indah, asri, udara segar dan disana gunung di sini gunung..pokoknya dijamin ga bakal nyesel dateng ke GUCI lhow..
Bagi yang hobby manjat alias climbing, bisa juga,, Keadaan alam sekitar yang sangat asri memungkinkan bagi para pelancong untuk berjalan-jalan bahkan hingga naik ke atas bukit. Dari atas bukit kita dapat berfoto-foto untuk mengabadikan diri, sebagai tanda bukti bahwa sudah ke GUCI,,

kalo mau tau ini nih salah satu gambarnya,,,Kalo penasaran dateng aja ke GUCI

Mr.Bean's Holidays

Have fun with Mr. Bean's Holidays,,, watch it and don't miss it....

Minggu, 22 Januari 2012

JUAL BRIKET TONGKOL JAGUNG LHOOOOW,,,

Dari fakta dan data yang ada menunjukan bahwa pemakaian bahan bakar fosil kian mendekati masa pensiun, jumlah cadangan semakin menipis, harga yang tidak stabil (kecenderungan terus meningkat) dan isu-isu bahwa bahan bakar fosil menjadi penyebab pemanasan global serta penyebab terjadinya kerusakan lingkungan sudah mulai terbukti.
Beberapa jenis sumber energi alternatif yang bisa dikembangkan antara lain energi matahari, energi angin, energi panas bumi, energi panas laut (OTEC) dan energi biomassa. Diantara sumber-sumber energi alternatif tersebut, energi biomass merupakan sumber energi alternatif yang perlu mendapat prioritas dalam pengembangannya dibandingkan dengan sumber energi yang lain. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara agraris banyak menghasilkan limbah pertanian yang kurang termanfaatkan. Statistik (BPS) melaporkan bahwa luas lahan pertanian jagung di Indonesia tahun 2004 adalah3.356.914 ha dengan produksi 11.225.243 ton pipilan. Sedangkan angkaramalan 2005 luas lahan dan produksinya meningkat menjadi 3.504.234 hadengan 12.013.707 ton pipilan kering (BPS, 2005).
OLEH KARENA ITU, TELAH TERSEDIA BRIKET TONGKOL JAGUNG DENGAN HARGA YANG EKONOMIS, API TAHAN LAMA, DAN SEDIKIT ASAP,, AYOO...MURAH MERIAH...
HANYA Rp 5.500/KG,,, SEGERA HUBUNGI RANI (081911668174),,

ALAMAT : DESA SURADADI KABUPATEN TEGAL..


AYOOO SEDHULUR-SEDHULUR,,
BERSAMA KITA SELAMATKAN LINGKUNGAN
"BHARENG-BHARENG NJAGA LINGKUNGANE DHEWEK YUH!!"



Senin, 16 Januari 2012

Sejarah Kabupaten tegal

Sejarah Tegal

Kekayaan sejarah sebuah kota atau kawasan terlihat dari jejak peninggalan apa yang disebut cultural heritage dan living cultural yang tersisa dan hidup di kawasan tersebut. Keduanya merupakan warisan peradaban umat manusia.
Main Kabel Listrik
Demikian halnya dengan Kabupaten Tegal, Wilayah yang kaya akan jejak peninggalan kesejarahan sebagai penanda bahwa Kabupaten Tegal sebagai tlatah kawasan tak dapat dilepaskan dari keterkaitan garis sejarah hingga membentuk kawasan sekarang ini.
Penekanan pada bidang pertanian misalnya, tak dapat dilepaskan dari kondisi wilayah dan akar kesejarahan tlatah Kabupaten Tegal yang mengembangkan kapasitasnya selaku wilayah agraris. Tradisi keagrarisan dimulai dari ketokoan Ki Gede Sebayu juru demung trah Pajang. Bahkan kalau dirunut keagrarisan itu dimulai semenjak Mataram Kuno.
Kesaksian ini diperkuat denga ditemukannya artefak kuno dan candi di Pedagangan. Ditambah tlatah Tegal kerapkali dikaitkan dengan kerajaan Pajang dan Mataram Islam yang cenderung kekuasaan dengan basis pada agraris ( De Graaf, 1986).
Juru Demung Ki Gede Sebayu
Tegal Tempoe Dahoeloe
Tegal berasal dari nama Tetegal, tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian (Depdikbud Kabupaten Tegal, 1984). Sumber lain menyatakan, nama Tegal dipercaya berasal dari kata Teteguall. Sebutan yang diberikan seorang pedagang asal Portugis yaitu Tome Pires yang singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500 –an (Suputro, 1955).
Namun sejarah tlatah Kabupaten Tegal tak dapat diepaskan dari ketokohan Ki Gede Sebayu. Namanya dikaitkan dengan trah Majapahit, karena sang ayah Ki Gede Tepus Rumput ( kelak bernama Pangeran Onje) ialah keturunan Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit (Sugeng Priyadi, 2002).

Arti Lambang Kabupaten Tegal


Di luar Segi Lima
1. Bintang berwarna kuning
Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai kesamaan dengan rakyat Indonesia pada umumnya, dalam hal berkeprinadian, adat istiadat yang berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Padi dan kapas
Melukiskan bahwa wilayah/daerah Kabupaten Tegal adalah wilayah/daerah yang makmur loh jinawi sebagaimana daerah/wilayah Indonesia lainnya.
3. Pita berwarna merah bertuliskan Kabupaten Tegal
Melukiskan bahwa disamping mempunyai nama daerah Kabupaten Tegal, jug a melambangkaft fcahwa rakyat Kabupaten Tegal setia pada bendera Sang Saka Merah Putih.
4. Latar belakang lambang berwarna biru
Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai watak dan cinta pada kedamaian dan keamanan.


Di Dalam Segi Lima
1. Api menyala nan tak kunjung padam
§  Warna merah melukiskan perjuangan rakyat Kabupaten legal, sejak sebelum kemerdekaan sampai sekarang dan dimasa mendatang tetap berjiwa menyala bagaikan api tak kunjung padam.
§  Lidah api berjumlah 6 (enam) : simbol dari eks Kawedanan di wilayah Kabupaten Tegal
2. Gunung berwarna hijau
Melukiskan daerah/wilayah Kabupaten Tegal adalah subur, gemah ripah, loh jinawi.
3. Laut berwarna biru
Melukiskan daerah/wilayah Kabupaten Tegal terletak di pantai dan mempunyai penghasilan laut.
4. Roda bergigi berwarna hitam
Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal hidup dalam lapangan perburuhan atau perindustrian
5. Keris berwarna hitam
Melukiskan, bahwa rakyat Kabupaten Tegal, mempunyai budaya yang adi luhur, dimana simbol keris mempunyai arti sangat historis, dan menggambarkan sejarah rakyat Kabupaten Tegal gigih melawan penjajahan Belanda di bawah pimpinan Martoloyo dan Martopuro, Serta kerislah merupakan senjata pamungkas.
6. Riak ombak berwarna putih
Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai budi luhur yang halus serta berkepribadian, dan bertindak tanduk bagaikan ombak .
7. Anyam-anyaman bambu
Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai karya/ produksi yang sangat terkenal dimana-mana dengan ciri khasnya semenjak ratusan tahun yang lalu.
8. Latar balakang gambar berwarna kuning
Melukiskan bahwa simbol-simbol lambang daerah Kabupaten Tegal secara keseluruhan menggambarkan keagungan serta kebesaranjiwa masyarakat Kabupaten Tegal.
9. Segi lima dengan garis tepi hitam
Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal berjiwa Pancasila.
10. Toren
Melukiskan bahwa daerah Kabupaten Tegal dengan Waduk Cacabannya, melambangkan ciri khas kehidupan bidang sosial ekonomi rakyat Kabupaten Tegal telah dikenal rakyat di luar Kabupaten Tegal sebagai peninggalan.

Senin, 02 Januari 2012

BATIK TEGALAN

Tegal merupakan salah satu daerah yang berada di jalur lintas pantura. sebagai salah satu daerah yang memiliki khasanah di Indonesia, Tegal pun memiliki batik khas yang coraknya tak kalah indah dan tak kalah menarik dari daerah lain. Batik dikenal di Tegal pada akhir abad ke-XIX. Saat itu adalah pewarna buatan sendiri yang diambil dari tumbuh-tumbuhan: seperti pace/mengkudu, nila, soga,dan kayu serta yang unik adalah kain hasil tenunan sendiri.
Warna batik Tegal pertama kali ialah sogan dan babaran abu-abu setelah dikenal nila pabrik dan kemudian meningkat menjadi warna merah-biru. Batik tulis Tegal atau tegalan itu dapat dikenali dari corak gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah lain sehingga tampak eksklusif.

Isen-isen agak kasar diilhami oleh flora dan fauna lingkungan. Ini dipadukan dengan warna spesifik yang lembut atau kontras,”

warna lembut dan kontras adalah motif batik gaya pesisiran. Ini memunculkan kesan tegas dan lugas.

budaya berpakaian batik di Tegal dibawa Raja Amangkurat I (Sunan Amangkurat Mas) dari Keraton Kasunanan Surakarta. Amangkurat yang saat itu menyusuri pantai utara membawa pengikutnya yang di antaranya perajin batik.