Sabtu, 11 Oktober 2014

Ulas Motif "BATIK TEGAL" Kebudayaane Wong Tegal


Batik kini mulai digemari dan dicintai karena hal-hal diluar nalar ekonomi, seperti spirit, nilai histories, motif dan antik atau sifatnya yang kuno. Nilai histories dan motif merupakan dua hal yang mendorong orang untuk mengkoleksi batik. Batik mewakili sebuah perjalanan masa, membicarakan perpaduan antara budaya dan perjalanan sebuah kekuasaan.

Ngomongin tentang batik memang gak akan pernah ada habisnya. Kekayaan budaya Indonesia yang satu memang perlu dilestarikan oleh setiap generasi. Saat ini setiap daerah berupaya mencari kekhasan batik daerahnya masing-masing, tidak terkecuali di Tegal. hehe... tegal lagi tegal lagi. nyam nyam :-D

Tegal merupakan daerah penghasil batik pesisir karena menghasilkan batik yang berorientasi sebagai barang dagangan dan tidak  terikat oleh corak baku. Dengan didirikannya Griya Batik Tulis Tegal di Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, rasanya menjadi langkah yang realisasi nyata untuk mulai menumbuhkan kembali semangat menghidupkan daerah-daerah penghasil batik tradisional untuk lebih ditingkatkan baik produksinya maupun desain dan motif serta coraknya. Seperti pada beberapa daerah Tegal berikut yang memiliki motif khasnya masing-masing.

  1. Motif batik desa Pasangan : Motif kombinasi, burung merpati, gribikan, gedong kosong, dan pulau seribu
  2. Motif batik desa Pagiaten : Motif kopi pecah, parang angkrik, beras mawur
  3. Motif batik Desa Pangkah : Motif sido lungguh, putihan rama, ukel als rama, pisang bali putih, ukel cantel ringket
  4.  Motif batik Desa Tegal Wangi : Motif putih merakan, sido mukti, ukel godongan
  5. Motif bati desa Bengle : Motif kembar segitiga, tutul kepyur, kecubung, kacang kacangan
  6.  Motif batik yang lain : Motif ambringan, belah ketupat, beras mawur, buntut bajing, dlorongan, alimahan, gedong kosong, glodahan, grandilan, kepyuran, lambangan, kitiran, pring-pringan, tambangan, dan lainnya.
Kali ini saya bakal mengulas beberapa makna dari motif batik yang ada di Tegal. yuuuukkk mariiii Gaan……

Jumat, 10 Oktober 2014

Sejarah “BATIK TEGAL” Kebudayaane Wong Tegal

Sebelum menelusuri perkembangan Batik Tegal, yuuukkk terlebih dahulu ikuti jejak perkembangan batik di Indonesia.
Seperti yang agan-agan tahu, Indonesia adalah Negara yang kaya akan kebudayaan. Batik merupakan salah satu kebudayaan yang patut dibanggakan oleh masyarakat Indonesia. Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu.
Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing. Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

Senin, 06 Oktober 2014

Tegal Punya yang Baru "KA TEGAL BAHARI"

KA Tegal Bahari
Tegal merupakan salah satu daerah di provinsi Jawa Tengah yang memiliki wilayah strategis. Tegal memiliki berbagai maca jalur transportasi yang menghubungkan antar daerah. Salah satunya adalah jalur darat yang memanfaatkan kereta api.

Siapa yang tidak mengenal kereta api??? Yap, kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena bebas dari macet. PT Kereta Api Indonesia (Persero) selalu berusaha memberikan pelayanan yang maksimal dan inovasi-inovasi terbaru guna meningkatkan kenyamanan bagi penggunanya.

Sabtu, 4 Oktober 2014, pukul 16.30 WIB di Stasiun Tegal, dalam rangka mengangkat citra dan memperkenalkan ciri khas daerah Tegal, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan produk layanan bernama "KA Tegal Bahari" yang melayani relasi Tegal-Gambir Jakarta (pulang-pergi).