Senin, 02 Januari 2012

BATIK TEGALAN

Tegal merupakan salah satu daerah yang berada di jalur lintas pantura. sebagai salah satu daerah yang memiliki khasanah di Indonesia, Tegal pun memiliki batik khas yang coraknya tak kalah indah dan tak kalah menarik dari daerah lain. Batik dikenal di Tegal pada akhir abad ke-XIX. Saat itu adalah pewarna buatan sendiri yang diambil dari tumbuh-tumbuhan: seperti pace/mengkudu, nila, soga,dan kayu serta yang unik adalah kain hasil tenunan sendiri.
Warna batik Tegal pertama kali ialah sogan dan babaran abu-abu setelah dikenal nila pabrik dan kemudian meningkat menjadi warna merah-biru. Batik tulis Tegal atau tegalan itu dapat dikenali dari corak gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah lain sehingga tampak eksklusif.

Isen-isen agak kasar diilhami oleh flora dan fauna lingkungan. Ini dipadukan dengan warna spesifik yang lembut atau kontras,”

warna lembut dan kontras adalah motif batik gaya pesisiran. Ini memunculkan kesan tegas dan lugas.

budaya berpakaian batik di Tegal dibawa Raja Amangkurat I (Sunan Amangkurat Mas) dari Keraton Kasunanan Surakarta. Amangkurat yang saat itu menyusuri pantai utara membawa pengikutnya yang di antaranya perajin batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar